EVALUASI AIR GALON: Kenapa Banyak Depot Merugi Diam-diam? Tanpa sadar, banyak pemilik depot air minum yang bingung di akhir bulan.
Setelah dicatat, ternyata pengeluaran lebih besar dari pendapatan.
Alih-alih untung, malah nombok.
Alih-alih berkembang, malah mau tutup.
Padahal…
- Produknya bagus
- Lokasinya strategis
- Promosi jalan terus
- Tapi uangnya tetap… hilang entah ke mana
Kalau ini terjadi pada Anda, Anda tidak sendirian.
Dan ini bukan soal air galonnya… tapi soal evaluasi dan pencatatan keuangan.
? Tujuan Evaluasi & Rencana Keuangan
Bisnis itu bukan hanya soal jualan, tapi mengelola keuangan dengan disiplin.
Setiap awal bulan, wajib punya 2 hal utama:
1. TARGET
- Berapa omset yang ingin dicapai bulan ini?
- Berapa galon harus terjual per hari untuk mencapai itu?
- Berapa margin per galon, setelah dikurangi tisu, tutup, listrik, dan SDM?
- Berapa persen penjualan tunai vs penjualan kredit?
Kalau Anda tidak tahu targetnya, bagaimana bisa menilai hasilnya?
2. ANGGARAN
- Buat daftar rinci pengeluaran:
- Gaji karyawan
- Biaya promosi
- Tutup + tisu
- Listrik
- Perawatan mesin
- Investasi tambahan
- Bonus atau reward
Selanjutnya, bandingkan Anggaran vs Realisasi.
Selisih ini akan jadi bahan evaluasi apakah biaya sudah efektif atau masih bocor halus tiap hari.
? Masalah Umum yang Sering Terjadi
- Harga jual air terlalu murah
- Tidak ada pencatatan tisu & tutup
- Gaji karyawan bocor karena tidak sesuai performa
- Mesin tidak pernah diservis ? performa menurun
- Tidak tahu berapa galon laku tiap hari
- Tidak punya alat ukur TDS ? air dibiarkan walau sudah tidak layak
Kalau ini dibiarkan, usaha bisa jalan di tempat bertahun-tahun.
? Ingat Tujuan Awal
Kenapa dulu Anda pilih usaha air galon?
Karena Anda ingin:
- Punya penghasilan stabil
- Bisnis jangka panjang
- Bermanfaat untuk lingkungan
- Punya waktu lebih dengan keluarga
Lalu, kenapa sekarang Anda lupa semua itu?
“Tanam pohon saja butuh air dan pupuk.
Apalagi bisnis air galon. Perlu disiram dengan evaluasi, pupuk dengan strategi.”
? Sudah Berapa Lama Tidak Praktek Ilmu FujiRO?
Ingat materi saat training FujiRO?
- Cara presentasi air RO
- Cara bertemu calon pelanggan
- Teknik rekrut marketing
- Manajemen stok galon
- Pencatatan target, biaya, & profit
- Cara memberi reward
- SDM dan kontrol performa
- Cara promosi door to door + edukasi air RO
Kalau ini tidak dijalankan… jangan salahkan usaha galon.
? Yuk Curhat & Evaluasi
Kalau saat ini kamu sedang stuck, coba jawab pertanyaan ini jujur:
a. Sudah berapa lama depot Anda buka?
b. Berapa omset per hari?
c. Harga jual per galon?
d. Jumlah karyawan?
e. Apa saja aktivitas harian?
f. Biaya tetap bulanan?
? Kirim jawabannya via WhatsApp ke: 0811-883-185
Saya akan bantu analisis dan kasih solusi.
? Tips dari Ahli: Pentingnya Evaluasi Berkala
Menurut Harvard Business Review, perusahaan kecil yang melakukan review performa bulanan memiliki peluang sukses 2x lebih besar dibanding yang tidak. (sumber)
Dan berdasarkan data dari Investopedia, cashflow adalah penyebab utama lebih dari 80% UMKM gagal. (sumber)
Artinya?
Kalau Anda tidak mengevaluasi usaha air galon Anda…
Modal akan habis tanpa disadari.
? Bangkit Lagi. Mulai 100 Hari Pertamamu Lagi!
Kalau sudah lama jalan tapi belum maksimal, jangan putus asa.
Cukup fokus 100 hari ke depan, evaluasi keuangan, perbaiki pelayanan, dan praktekkan ilmu FujiRO.
InsyaAllah hasilnya sepadan.
Salam sehat selalu,
Fudji Wong
Wong sing hebat jualan air ?
? WA: 0811-883-185 (text only)
? Evaluasi = Nafas Panjang Bisnis Air Minum
Jangan remehkan pencatatan keuangan. Tanpa angka yang jelas, usaha Anda ibarat kapal tanpa kompas. Menurut The Balance SMB, pencatatan dan evaluasi keuangan secara berkala adalah langkah vital untuk menjaga arus kas, merencanakan ekspansi, dan menghindari kebangkrutan. (sumber)
Sayangnya, banyak pemilik depot hanya fokus ke penjualan harian dan lupa menghitung laba bersih setelah operasional. Padahal, biaya-biaya seperti listrik, tisu, tutup galon, penggajian, dan perawatan mesin bisa menggerus keuntungan jika tidak terpantau.
Sementara itu, laporan dari UKM Indonesia juga menekankan bahwa kegagalan bisnis kecil di Indonesia sering disebabkan oleh manajemen keuangan yang lemah. (sumber)
Jadi, kalau ingin depotmu tetap hidup dan berkembang, mulai sekarang:
? Catat omset harian
? Rinci biaya operasional
? Bandingkan dengan target
? Evaluasi setiap akhir bulan
Ingat, angka tidak pernah bohong. Dengan data yang rapi, kamu bisa buat keputusan yang cerdas. Yuk bangkit dan atur ulang semua mulai hari ini! ?



WhatsApp FujiRO