Mari kita bahas teknik dasar dalam penjernihan air, dimana biasanya orang yang mengeluh tentang air, hanya sekedar ke toko filter dan menyampaikan keluhan nya kepada penjual.
Tidak ada salahnya bila kita belajar sedikit tentang penjernihan air yang baik dan benar sehingga masalah air baku anda bisa diantisipasi secara akurat.
Tentang penjerihan air sebenernya sudah sangat lama teknik ini digunakan, hanya saja jaman sekarang hampir semua orang ingin hasil yang instant, dalam pendek katanya : pokoke beres ! hehe
Bahan Penjernihan Air Beserta Teknik-Teknik yang Digunakan
Penjernihan air membutuhkan proses dan dilakukan dengan teknik-teknik tertentu. Air yang jernih adalah syarat agar bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
Baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan masalah air bersih masih banyak dijumpai. Ada banyak teknik pengolahan penjernihan air di daerah pedesaan. Salah satu yang paling terkenal adalah teknologi saringan pasir lambat dengan arah aliran dari atas ke bawah.
Teknik tersebut memiliki kelemahan yaitu ketika hujan akan terjadi penyumbatan. Sehingga, harus dicuci secara manual dengan mengeruk pasirnya dan dicuci kembali. Setelah bersih, lalu dipasang seperti semula dan tentu memerlukan waktu banyak.
Agar tidak mengalami masalah tersebut, anda memerlukan sistem penjernihan air yang lebih bagus, seperti yang produk Fujiro. Berikut ini 3 bahan penjernihan air beserta fungsi dan langkah penggunaannya!
3 Bahan Penjernihan Air yang Biasa Digunakan :
Koagulan
Bahan pertama adalah koagulan yang berfungsi untuk membentuk gumpalan kecil. Koagulan merupakan langkah pertama untuk menjernihkan air. Bahan kimia yang termasuk koagulan adalah senyawa besi, tawas dan beberapa bahan lainnya. Anda harus mengetahui ukuran yang tepat untuk menggunakan bahan-bahan kimia tersebut.
Maksudnya adalah perbandingan antara volume air dengan jenis koagulan yang digunakan. Untuk penjernihan air dengan volume 1 meter kubik, maka diperlukan tawas sebanyak 80g – 100g.
Flokulan
Selanjutnya adalah bahan flokulan yang berguna untuk membentuk gumpalan lebih besar dengan massa yang lebih berat pula. Bahan yang termasuk fluklan adalah polimer atau rantai panjang.
Bahan ini tersedia di pasar atau toko-toko bahan kimia dengan beberapa merek yang berbeda.
Sama seperti penggunaan koagulan, jika ingin menggunakan flokulan juga harus mengetahui perbandingan yang tepat. Baca petunjuk penggunaan di kemasan. Misalnya per 1 meter kubik volume air kotor memerlukan 4 – 6g polimer.
Flokulan di masukkan ke dalam air sesaat setelah koagulan dan akan membentuk gumpalan. Cara memasukkannya sedikit demi sedikit.
Disifenktan
Bahan penjernihan air yang ketiga adalah disifenktan yang merupakan pembunuh bakteri dan kuman dalam air. Disifenktan sangat diperlukan karena mampu membuat air sehat. Bahan yang termasuk disifenktan adalah kaporit cair dan sebagainya. Umumnya setiap 1 meter kubir air, memerlukan 0,2 g kaporit.
Untuk lebih jelas mengenai takaran yang tepat, anda bisa membaca aturan pakai pada kemasannya. Bahan ini ditambahkan pada tahapan akhir setelah air diaduk dan diendapkan kandungannya secara sempurna. Setelah diendapkan, air tersebut dipindahkan ke tempat laut baru kemudian diberikan kaporit.
Inilah Teknik Penjernihan Air
Teknik penjernihan air merupakan suatu proses untuk membuat air agar bisa digunakan untuk minum, perawatan medis, proses industri, pertanian dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Setiap penggunaan mempunyai standar yang berbeda-beda. Inilah beberapa teknik-teknik penjernihan air :
• Penyaringan : merupakan cara menjernihkan dengan menyaring air menggunakan bahan seperti kapas, kerikil, pasir atau bahan lainnya.
• Perebusan : proses penjernihan air dengan pemanasan sampai mendidih. Proses ini dilakukan untuk membunuh spora, ova, bakteri, kista serta mensterilkan air.
• Disinfeksi kimia : teknik dengan memanfaatkan disinfektan (bahan kimia yang bersifat membunuh mikroorganisme). Proses ini dilakukan pada air di dalam sumur dan genangan air.
• Bubuk pemutih : teknik penjernihan air dengan bubuk pemutih seperti kapur gamping dan tawas.
• Tablet klorin : merupakan teknik dengan tablet kaporit atau klorin.
• Filter : merupakan proses penjernihan air dengan peralatan filter khusus yang diproduksi oleh pabrikan tertentu seperti Fujiro.
• Desalinasi : teknik dengan metode atau alat khusus yang memanfaatkan sinar matahari.
Itulah 3 bahan penjernihan air beserta teknik yang biasa digunakan.
Semoga bermanfaat.. !
Fudji Wong
0811883185
Leave a Reply